-->
close
close

kirikanan

CLOSE ADS
-->
CLOSE ADS

no-style

Iklan

Kisah seorang ibu yang terus teraniaya ,semoga di hari Kartini 2022 ini tetap semangat

Kamis, 21 April 2022, April 21, 2022 WIB Last Updated 2022-04-21T16:37:31Z
AESENNEWSJATENG-Sembung.Dalam rangka hari Kartini tanggal 21 april 2022 ,awak media banyak menjumpai para ibu-ibu yang secara tidak langsung meneruskan perjuangan seorang kartini ,karena jaman era sekarang jika cuma mengandalkan gaji seorang suami di rasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. 

Ada seorang ibu yang membawa anak dan barang dagangannya melintas di sekitar jalan suratmo  ,lalu berhenti dan menggelar barang dagangannya. 

Hal itu di lakukan setiap hari demi bantu perekonomian keluarganya ,karena seorang suaminyapun bekerja dengan penghasilan pas-pasan.

Seorang ibu ini saat di temui oleh awak media  ,menceritakan kisah pahitnya sejak muda sampai sekarang. Beliau selalu sabar walau kadang di sakiti oleh siapapun ,lalu mengatakan,'
Orang baik meski di fitnah dan dihujat, hatinya akan tetap baik.
Orang picik meski di puji dan di baikin, hatinya akan tetap picik.

Mencaci orang dengan kata-kata kotor tidak akan membuat orang menjadi kotor, malah sebaliknya mengotori diri sendiri.

Menghina orang tidak membuat orang terhina, melainkan membuat hina diri sendiri ,Sebab hanya hati dan pikiran kotor dan hina yang akan mengeluarkan kata-kata kotor dan perilaku menghina.

Menguatkan orang dengan kata-kata bijak akan membuat diri menjadi kuat dan pikiran lebih bijak, sebab hanya pikiran yang bijak yang akan melahirkan kata-kata bijak.

Agar orang tidak putus asa, dorong semangatnya dengan motivasi yang membuat orang-orang bahagia dan jiwanya penuh harapan. Sebab harapan bisa membuat orang-orang tetap bersemangat menjalani hidup,'tutur seorang ibu yang bernama Rahayuningsih ini.

Sambil menangis haru Rahayuningsih juga menambahkan,'Hati seseorang paling sulit untuk diselami dan dipahami. Namun, saat dua hati saling bertautan, membuahkan dua hati, juga bisa berarti hati-hati, mawas diri ,Karena, keduanya adalah pintu-pintu hati yang bisa menampakkan isi hati dan bisa mencampakkan isi hati.

Perilaku yang kita lakukan, melibatkan apa yang ada dalam hati kita, seperti apa sebenarnya diri kita ,Orang lain akan melihat setiap perilaku yang kita lakukan. Dan dari sanalah karakter tentang diri kita tergambar.
Kata-kata dan perbuatan kita akan membentuk siapa diri kita.Akan ku teruskan perjuangan seorang Raden Ajeng Kartini ,marilah wahai para wanita semoga tetap semangat dalam membantu kepala keluarga ,mari tetap bergerak dan tidak berpangku tangan. Hidup Kartini 2022,'pungkas Rahayu yang punya nama panggilan Yayuk ini.21-04-2022(Hadi Purwono)
Komentar

Tampilkan

  • Kisah seorang ibu yang terus teraniaya ,semoga di hari Kartini 2022 ini tetap semangat
  • 0

Terkini

Topik Populer

Mtultiplek

Close x