Setelah sekian lama di tutup ,Palang kereta Alastuo Semarang tidak mengandung arti apa-apa ,malah justru menimbulkan suasana baru yang berupa kemacetan dan adanya lalulintas yang semrawut.
Hal ini di benarkan oleh Ketua GAWANI NASIONAL Untung sri waluyo selaku pengguna jalan. Saat di temui oleh awak media Untung sri waluyo yang juga Aktivis dan anggota LSM itu mengatakan,'Ya memang sudah sepantasnya harus di buka ,karena jalan ini adalah jalan satu-satunya buat masyarakat agar dari arah Bangetayu menuju Perum Tlogosari tidak mutar terlalu jauh ,kususnya pada warga masyarakat yang memakai kendaraan roda 4. Ketika Palang kereta Alastuo di tutup maka permasalahan kemacetan di depan Taman Bangetayu tentunya akan timbul,'Tutur Untung kepada awak media.
Di sisi lain Purwanto Selaku anggota dari Kepolisian yang juga berada di tempat beliau mengatakan,'InsyaAllah Palang kereta Alastuo ini akan buka kembali seperti sediakala ,Demikian apa yang bisa kami laporkan kepada seluruh Masyarakat,'pungkas Purwanto.
Dari keterangan sejumlah pengguna jalan baik pengguna roda 2 maupun roda 4 ,dalam hal ini cukup senang ketika Palang kereta Alastuo di buka lagi ,karena sudah tidak timbul lagi polemik baru terutama tambah parahnya situasi kemacetan di depan Taman Bangetayu bila Palang kereta ini di tutup.
Semoga pihak PT KAI tidak lagi menutup Palang kereta Alastuo ,karena bila terjadi ditutup kita semua akan tahu ,bila jam-jam masuk kerja di pagi hari akan berjubel macet pada sekitar Palang ,lebih-lebih pada jam pulang kerja sore sekitar jam 16 san ,betul-betul lalulintasnya padat berjubel sampai ada yang terjatuh gara-gara senggolan.05-06-2022.(Hadi Purwono)
