-->
close
close

kirikanan

CLOSE ADS
-->
CLOSE ADS

no-style

Iklan

Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya ( Ketum Jatman Pusat ) asal Pekalongan Jawa Tengah Menjawab Fitnah tentang “Islam Nusantara

Rabu, 10 Agustus 2022, Agustus 10, 2022 WIB Last Updated 2022-08-11T06:56:27Z
AESENNEWS.COM - Semarang - Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya menjawab
(Dari Hadramaut ke Indonesia)
,'Islam Nusantara adalah ajaran Islam yang dibawa ke Nusantara oleh para ulama dari kalangan ahlul bait, keturunan cucu Rasulullah yang berawal dari apa yang disampaikan oleh Imam Ahmad Al Muhajir bin Isa bin Muhammad bin Ali Al Uraidhi bin Ja’far Ash Shodiq bin Muhammad Al Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Sayyidina Husain ra.

Imam Ahmad Al Muhajir , sejak Abad 7 H di Hadramaut Yaman, beliau menganut madzhab Syafi’i dalam fiqih , Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam akidah (i’tiqod) mengikuti Imam Asy’ari (bermazhab Imam Syafi’i) dan Imam Maturidi (bermazhab Imam Hanafi) serta tentang akhlak atau tentang ihsan mengikuti ulama-ulama tasawuf muktabaroh yang bermazhab dengan Imam Mazhab yang empat.

Di Hadramaut kini, akidah dan madzhab Imam Al Muhajir yang adalah Sunni Syafi’i, terus berkembang sampai sekarang, dan Hadramaut menjadi kiblat kaum sunni yang “ideal” karena kemutawatiran sanad serta kemurnian agama dan aqidahnya.


 
Dari Hadramaut (Yaman), anak cucu Imam Al Muhajir menjadi pelopor dakwah Islam sampai ke “ufuk Timur”, seperti di daratan India, kepulauan Melayu dan Indonesia. Mereka rela berdakwah dengan memainkan wayang mengenalkan kalimat syahadah , mereka berjuang dan berdakwah dengan kelembutan tanpa senjata , tanpa kekerasan, tanpa pasukan , tetapi mereka datang dengan kedamaian dan kebaikan. Juga ada yang ke daerah Afrika seperti Ethopia, sampai kepulauan Madagaskar. Dalam berdakwah, mereka tidak pernah bergeser dari asas keyakinannya yang berdasar Al Qur’an, As Sunnah, Ijma dan Qiyas.

Jadi Islam Nusantara adalah Ahlus Sunnah wal Jama’ah disingkat ASWAJA yakni ajaran Islam sebagaimana yang disampaikan Imam Ahmad Al Muhajir bermazhab Syafi’i dibawa oleh para wali Songo ke Nusantara…

yaitu menjaga tradisi Islam Nusantara atau amaliyah Islam nusantara yg dibawa para wali songo, yg dibawa para habaib serta ulama-ulama pendahulu kita sperti tahlilan, rotiban, maulid nabi atau mauludan, ziarah kubur, haul, peringatan nisyfu sa’ban, perigatan nuzulul qur’an dan masih banyak lagi dan itu amaliyah ASWAJA (Ahlussunnah Waljama’ah) yg khas Indonesia atau khas Nusantara.


 
Jadi ada kelompok yang tidak suka bahkan benci terhadap amalan-amalan aswaja yang disebutkan tadi, lihat arab saudi.

Dahulu arab saudi sperti Indonesia dipegang oleh ulama-ulama dan para habaib aswaja semua amaliyah di arab saudi sama persis dgn Indonesia ada rotiban, mauludan, tahlil, ziarah kubur, haul.

Namun lihat sekarang arab saudi berubah. Semua amalan2 aswaja dihilangkan oleh kelompok-kelompok tertentu yang sekarang dikuasai wahhabi dan para habaib serta ulama aswaja di arab saudi dibunuh, maqom-maqom para wali Allah dihancurkan bahkan maqom Nabi saw juga SEMPAT AKAN DIBONGKAR.

Alhamdulillah waktu itu NU mengirimkan ulamanya ke arab saudi untuk berdebat langsung. Yang menolak dan melarang pembongkaran maqom nabi saw yang waktu itu disebut tim hijaz dan Islam Nusantara juga bertujuan melindungi serta menjaga maqom-maqom para wali Allah yang ada di Nusantara ini supaya tetap terjaga.

Jangan sampai sperti arab saudi maqom-maqom para wali Allah dihancurkan bahkan rumah nabi saw sekarang diarab saudi dihancurkan dan dijadikan toilet umum.

Oleh karena itu jangan berprasangka buruk bahkan sampai berani memvonis sesat, menyesatkan, murtad, kafir.

Jadi sudah jelas Islam Nusantara itu menjaga dan melindungi amaliyah-amaliyah aswaja atau tradisi-tradisi aswaja yang ada di Nusantara ini serta melindungi maqom2 para wali Allah di nusantara ini.

Semoga kita semua dibersihkan hatinya oleh Allah swt yang maha berkasih sayang dan jangan ikut-ikutan mengkafir-kafirkan menyesat-nyesatkan.Sumber berita ini di lansir dari Hwmi. 09-08-222.(Hadi p.).
Komentar

Tampilkan

  • Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya ( Ketum Jatman Pusat ) asal Pekalongan Jawa Tengah Menjawab Fitnah tentang “Islam Nusantara
  • 0

Terkini

Topik Populer

Mtultiplek

Close x