AESENNEWSJATENG - Semarang - Pho Iwan Salomo,SH alias Gus Leman, Direktur LBH “ Jati Raga “ , melalui siaran persnya menyampaikan jika Lembaga Bantuan Hukum Jati Raga yang dipimpinnya telah mengirimkan surat terbuka kepada Ganjar dan Anies.
Bahwa ,'dengan sangat terpaksa sekali kami mengirim surat terbuka karena sudah seringkali mengirim surat khususnya kepada Ganjar tapi tidak pernah mendapatkan respon,'tuturnya. Gus Leman menambahkan,' Ganjar itu ada di semarang tetapi seperti tidak disemarang ,sulit sekali untuk bertemu dengan Ganjar,kalau dimedsos sepertinya Ganjar mudah untuk dijumpai tetapi faktanya sampai saat ini sejak Ganjar menjabat jadi Gubernur Jateng saya belum pernah sekalipun bisa bertemu dengan Ganjar,'pungkasnya.
Gus Leman menyampaikan jika saat ini korupsi adalah laksana racun yang sangat berbahaya di Indonesia jadi harus benar-benar diberantas di bumi Indonesia, harapannya dengan dibentuknya Rumah Anti Korupsi LBH “ Jati Raga “ ini bisa menginspirasi pihak-pihak lain yang peduli dengan pemberantasan korupsi.
Jargon Ganjar 'mboten korupsi lan mboten ngapusi' dinilai oleh Gus Leman belum benar-benar diwujudkan oleh Ganjar, untuk itu dirinya berharap Ganjar berkenan untuk menjadi narasumber pada peresmian Rumah Anti Korupsi LBH “ Jati Raga “ tanggal 9 Desember 2022.
Gus Leman menuturkan ,'Untuk kedepannya Rumah Anti Korupsi akan berada di Jakarta, harus berada di Jakarta karena semuanya kan tersentral di Jakarta,meski saya telah dua kali gagal melamar di KPK sebagai Jubir dan posisi lainnya tapi saya tidak pernah patah semangat.
Untuk besuknya saya pasti melamar lagi di KPK tapi untuk posisi Komisioner. Saya ingin memberantas korupsi sampai seakar-akarnya di Indonesia.Ketika ditanya oleh awak media mengapa Anies juga diminta jadi narasumber Gus Leman menjawab ,'Sebetulnya kami maunya Ganjar tapi kuatir sekali Ganjar tidak mau maka kami alternative ke Anies ,mudah-mudahan sekali keduanya mau,' tutup Gus Leman. 25-11-2022.(Hd - Ed)