AESENNEWSJATENG - Semarang - Bertempat di Rumah Anti Korupsi LBH “ Jati Raga “ setelah mendapatkan ijin dari Gus Leman selaku Direktur LBH Jati Raga , RA Partini Suyati Keponakan dari Mantan Wakil Presiden RI Bp Sudharmono melakukan press conference ,RA Partini Suyati menyampaikan akan menemui Mbak Tutut Soeharto dan Mas Tomy Soeharto guna mengajak keduanya bergabung di LBH “ Jati Raga “ .
RA Partini Suyati menyampaikan saat ini LBH Jati Raga telah membuka kesempatan bagi masyarakat luas yang ingin bergabung mengawal keadilan hukum di seluruh kota yang ada di Indonesia, daftar saja langsung jika berminat ke mitra LBH Jati Raga Media Assean News No Hp 0895 0980 6913.
RA Partini Suyati memiliki kenangan tersendiri dengan Mbak Tutut ,'waktu saya di rumah Bp Sudharmono ,saya pernah menyicipi enaknya roti dari Mbak Tutut ,roti sangat enak sekali bikin kangen,'kenangnya.
RA Partini juga sangat mengangumi Mbak Tutut karena beliaunya selain pintar juga cantik. Saya sangat berharap Mbak Tutut bisa bertemu dengan saya dan Mbak Tutut masih ingat kepada saya ,ya semoga saja bisa terwujud,'tambahnya.
Ketika dimintai keterangan Gus Leman menyampaikan dirinya akan mencoba mempertemukan Mbak Tutut dengan RA Partini Suyati ,bisa jadi reuni yang indah untuk keduanya tutur Gus Leman,yang satunya anak Mantan Presiden RI dan yang keduanya Keponakan dari Mantan Wakil Presiden RI tentunya pertemuan yang sangat indah dan luar biasa bagi keduanya.
Gus Leman menyampaikan agenda hari ini ada dua : yang pertama adalah Press Conference dari RA Partini Suyati dan yang kedua Penyampaian sikap terkait kasus dugaan KDRT yang menimpa Venna Melinda, jadi kami dari bidang hukum dan Ham serta LBH Jati Raga beberapa hari lalu telah berkomunikasi dengan Bang Muara Karta terkait dengan keinginan kami bergabung mendampingi Fery Irawan,oleh Bang Muara hal tersebut akan disampaikan ke Bang Hotma Sitompul tapi kemarin kami tunggu tunggu belum ada kabar.
Kemudian dikirimi video oleh Bang Muara Karta yang pada intinya Fery Irawan telah didampingi oleh teman-teman dari LBH Mawar Saron yang ada di Surabaya , dengan demikian keinginan kami untuk mendampingi Fery Irawan didasari membaca artikel jika ibu dari Fery pembuluh darah matanya pecah tidak bisa berlanjut karena Fery Irawan telah memiliki Kuasa Hukum dan kami tidak dikasih kesempatan untuk bergabung.