Jemaah berkumpul dalam dua ruang, dengan ruang utama dan halaman depan dipenuhi jemaah pria, sementara jemaah wanita mengisi sisi timur hingga halaman belakang rumah dinas.
Pimpinan istigasah, KH. Hanif Dahlan, memulai acara tepat pukul 18.40 WIB dengan sambutan dari Wali Kota. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan rasa syukur atas kesempatan malam Senin bulanan untuk berdoa dan istigasah. Ia menyatakan bahwa upaya bersama melalui doa menjadi pendamping tidak terpisahkan dalam perjalanan pemerintahan Kota Probolinggo.
Wali Kota juga mencatat bahwa bulan Desember merupakan batas akhir amanah yang diembannya. Ia berterima kasih kepada keluarga besar Pemerintah Kota Probolinggo karena berhasil merealisasikan komitmennya. Dalam pandangannya, menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan adalah tanggung jawab bersama untuk merawat kebersamaan di Kota Probolinggo.
Habib Hadi, dalam prakata, menyinggung tentang RSUD Ar Rozy yang akan segera diresmikan dan bantuan listrik gratis untuk tempat ibadah dari Pemkot Probolinggo. Kebijakan bantuan juga diberikan kepada guru-guru ngaji.
Tahun depan, Wali Kota berencana menanamkan pendidikan karakter di sekolah-sekolah dan menegaskan komitmennya untuk menutup tempat hiburan malam selama kepemimpinannya. "Kebijakan-kebijakan ini akan bertahan jika ada pemahaman dan keseriusan dari kepala daerahnya," ungkapnya.
Bagi Wali Kota, amanah adalah segalanya. Ia menekankan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah untuk memberikan kemaslahatan kepada masyarakat. "Jangan salahkan bawahan saya jika ada kekurangan atau kegagalan, saya bertanggung jawab," tandasnya.
(SB)
