AESENNEWSJATENG-Semarang. Forum Silaturahmi Pemuda Pancasila 014 Militan Kota Semarang gelar acara halal bi halal 1443 H/2022 bertempat di Soto Ayam Grafika 2 jalan Tambak dalam raya kel.Gayamsari, Kec. Gayamsari, Kota Semarang, minggu (29/5/2022).
Acara halal bi halal dihadiri puluhan anggota PP 014 dari berbagai anggota tingkat PAC 014 Militan Pemuda Pancasila se-Kota Semarang.
Ketua Forum Silaturahmi (Fosil) 014 Pemuda Pancasila Kota Semarang, Srono menuturkan Forum Silaturahmi (Fosil) diacara ini bertujuan untuk menyatukan kembali perpecahan yang terjadi di tubuh Pemuda Pancasila Kota Semarang," ucapnya.
" Kita satukan tidak ada Pemuda Pancasila ini dan itu tapi dalam satu wadah yaitu wadah Forum Silaturahmi.
Dengan adanya halal bi halal kita bisa menyambung kembali hubungan baik antar sesama anggota Pemuda Pancasila," papar Srono.
Kami tidak memandang salah satu kubu tapi kita wadahi bersama dijadikan satu untuk mempererat tali silaturahmi serta menjaga marwah Pemuda Pancasila," pungkasnya.
Sementara Pembina Fosil 014 Militan Pemuda Pancasila Kota Semarang, Eko Sukamto mengatakan Forum Silaturahmi ini asbsnarnya dalam bentuk komunitas 014. Kita bangun dari bawah melibatkan pihak pihak terkait baik dari kelompok A atau B kita satukan menjadi satu," terangnya.
Menurutnya tujuan di halal bi halal ini mwmbangun silaturahmi antar kader terhadap para pendahulu pada fosil 014 Pemuda Pancasila.
Kegiatan kami fokus pada kegiatan sosial terutama pada bulan puasa kemarin banyak melakukan kegiatan bakti sosial , buka puasa bersama de ngan beberapa anak panti asuhan juga bersama pengurus dan anggota yang saat itu dihadiri oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Semarang, H. Muhammad Imron," tutupnya.
Usai sambutan dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustad Lutfi yang menyampaikan tentang berbicara konsep agama dengan agama apapun sebagai keyakinan didalam butir pancasila bahwasanya bangsa kita adalah bangsa yang beragama, yang berketuhanan yang memiliki keyakinan," ucapnya.
" kita mengambil tiga pelajaran besar kalau dipadukan maka prinsip bernegara semakin besar.Prinsip disetiap ormas
yang harus kita junjung tinggi adalah sikap pemaaf. Hancurnya sebuah agama, hancurnya ormas dan tatanan masyarakat ketika tidak berlandaskan sikap pemaaf.
Didalam berbangsa, berorganisasi maupun berpolitik maka sikap pemaaf yang akan menjadi sikap makhluk yang mulia," papar Ustad Lutfi.
Menurut nya didalam idul fitri kita kembali ke fitrah yaitu fitrah manusia saling menyanyangi, saling menghormati,dan saling memaafkan.Apabila seseorang tidak memiliki sikap penurut maka dia akan keluar dari jalan keluar fitrah kemanusiaannya.
Lutfi menekankan dalam halal bi halal ini harus menjadi sebuah forum yang nantinya mengingatkan bagaimana ketika menjadi anak bangsa yang baik. Rusaknya sebuah agama ketika sikap pemaaf hilang," pungkasnya.31-02-2022.(Hadi Purwono)