AESENNEWSJATENG - SEMARANG - Telah menyebar luas Ucapan Ganjar Pranowo yang melontarkan kata-kata "pers mu opo, mediamu opo, mediamu ra cetho" kepada wartawan dari Lingkar Media Group beberapa waktu lalu dinilai sangat melukai hati insan pers. Terlebih, ucapan itu dilontarkan oleh pejabat publik sekelas Ganjar Pranowo yang digadang-gadang menjadi calon presiden RI pada pemilu 2024 mendatang.
Terkait persoalan tersebut, Lingkar Media Group pada Selasa 7 Februari 2023 melayangkan surat klarifikasi dan somasi meminta Ganjar untuk segera minta maaf.
Kepala Biro Semarang Raya Koran Lingkar, Unggul Priambodo mengatakan, dirinya diutus perusahaan untuk mengantarkan surat tersebut kepada Ganjar.
"Itu nanti sebenarnya semua konfirmasi melalui pak Agus Sunarko (Komisaris Utama Lingkar Media Group), cuma nanti akan ada jumpa pers tersendiri. Ini intinya untuk klarifikasi aja terkait ucapan tersebut dan memohon beliau untuk meminta maaf. Selama ini belum ada tanggapan. Yang jelas ini kami menyerahkan aja, selebihnya nanti akan ada Informasi lebih lanjut terkait hal ini," ucap Unggul usai menyerahkan surat tersebut kepada petugas TU di lantai 2 gedung Gubernuran.
Unggul menerangkan, selain ditujukan ke Ganjar Pranowo, surat tersebut rencananya juga ditembuskan ke Presiden RI, KPK, Kapolri, Menteri Dalam Negeri, DPR RI, Dewan Pers, Kapolda Jateng, Kajati Jateng, PWI Jateng, Ketua Aji, Ketua IJTI, DPRD Jateng dan Insan Pers di seluruh Jateng.
Diberitakan sebelumnya, polemik itu terjadi setelah adanya vidio viral di media sosial yang memperlihatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melecehkan jurnalis. Video tersebut berisi rekaman wawancara wartawan Lingkar TV dengan Ganjar terkait kemacetan parah di Jalan Juwana Kabupaten Pati. Namun, jurnalis yang bertanya tak mendapatkan jawaban yang mengenakkan. Alih-alih menjawab, Gubernur yang digadang-gadang sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 tersebut malah melecehkan dengan melontarkan ucapan media rak cetho.
Peristiwa tersebut terjadi usai acara pemusnahan rokok ilegal di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah pada Selasa 31 Januari 2023. Ganjar saat itu dikerubuti jurnalis dari berbagai media. Reporter Lingkar TV, Fajar Mu’ti kemudian meminta tanggapan Ganjar soal kemacetan parah di jalur Pati-Rembang, khususnya di Juwana.
Bukannya dijawab dengan jelas layaknya seorang pejabat, orang nomor satu di Jawa Tengah itu justru bertanya balik kepada jurnalis tersebut dengan nada melecehkan.
“Pak Gub soal macet Juwana Pak,” tanya jurnalis.
“Persmu opo? mediamu opo? (Persmu apa? mediamu apa?),” tanya Ganjar.
“Lingkar pak,” jawab jurnalis tersebut.
“Mediamu wae ra cetho kok (mediamu saja tidak jelas kok),” jawab Ganjar sambil menunjuk jari ke jurnalis tersebut, dan langsung menghindar.
Usai vidionya menyebar dan viral, tindakan Ganjar pun mendapatkan kritik dari berbagai pihak, diantaranya dari PWI Jateng, Aji Semarang, FWLJ dan juga dari pekerja media lainnya.08-02-2023.(Hadi-Almaning)
