Gus Leman menjelaskan, kami semua sangat takut jika banding oleh KPU ditolak dan kemudian kasasi juga ditolak maka kekuatiran kita semua akan benar-benar terjadi dengan adanya penundaan pemilu.
Meski Gus Leman dan banyak tokoh bangsa lainnya memiliki pandangan hukum yang hampir sama, yaitu putusan perkara aquo tidak bisa menunda pemilu ,tapi kalau ternyata faktanya bisa bagaimana ???
Untuk itu Gus Leman akan secepatnya mengajukan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Majelis Hakim Pemeriksa Perkara No : 757 /Pdt.G / 2022 / PN.Jakarta Pusat.
Dengan bukti utamanya yaitu putusan tersebut ,harapannya Gugatan saya bisa dikabulkan sehingga jangka panjangnya bisa mengcounter putusan banding perkara no No : 757 /Pdt.G / 2022 / PN.Jakarta pusat,jelasnya.
Gus Leman menuturkan, saat ini dirinya dalam kondisi miskin maka dirinya membuka open donasi kepada masyarakat luas melalui rekening BCA 1820414868 a/n Pho Iwan Salomo atau menghubungi Gus Leman di 085866882478.
Gus Leman sangat berharap bisa mengajukan gugatan secepatnya demi bangsa dan negara, maka mohon kepada seluruh rakyat Indonesia bisa membantu.
Gus Leman mengatakan, akan ada kekacauan sistem hukum dan hal-hal lainnya yang tidak bisa saya sampaikan jika pemilu benar-benar bisa tertunda ,sangat tidak baik sekali bagi demokrasi kita ,maka lebih baik sedia payung sebelum hujan, jangan sampai setelah terjadi benar penundaan pemilu baru ribut-ribut.
Ketika disinggung kenapa Gus Leman tidak minta Puan saja kan Puan pasti punya uang ,Gus Leman menjelaskan saya itu meski miskin tetap membiayai Sahabat Puan PIS sebab dirinya sulit sekali mendapatkan bantuan ,tetapi saya tulus bela Puan ,untuk Puan Presiden 2024 saja tidak ada yang membantu saya, apalagi untuk untuk pembiayaan gugatan sangat mustahil .Kalau saya hanya bergantung harapan mendapatkan donasi dari Puan saja, ya kalau memang betul dibantu kalau tidak bagaimana ,saya malah dosa kepada bangsa dan negara.
Gus Leman menyampaikan, karena gugatan ini untuk bangsa dan negara Indonesia, jadi semua pihak boleh berpartisipasi ,Pak SBY boleh,Pak Surya Paloh juga boleh ,Pak Prabowo,Pak Anies dan Pak Ganjar ,pilihan capres boleh beda tapi tujuan untuk kemajuan bangsa Indonesia harus sama',tutupnya. 06-03-2023(Hadi-Almaning).
