Aesennews.com, Panongan Tangerang - Proyek Drainase yang berada di Perumahan Graha Mitra Citra, RW.04, Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang diduga dikerjakan tak sesuai spesifikasi, standar maupun kualitas. Jum'at, 29/09/2023.
Proyek yang dilaksanakan oleh CV. Agam Putra Bungsu tersebut menelan anggaran cukup lumayan besar, yaitu mencapai Rp. 184.980.000, dengan sumber dana dari APBD Provinsi Banten, Tahun 2023.
Diduga proyek ini menjadi ajang Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN), pasalnya, menurut informasi dari beberapa narasumber, sepertinya proyek aspirasi dari dewan komisi 4 Provinsi Banten ini dikerjakan oleh sanak keluarganya sendiri.
Dari pengamatan Awak Media di lokasi, dalam teknis pengerjaannya juga terindikasi bertentangan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), karena bisa-bisanya U-ditch yang baru saja dipasang kondisinya sudah pada retak dan sangat memprihatinkan.
Ditambah tidak adanya amparan pasir atau mortar dalam pemasangannya, U-ditch itu akan menjadi tidak stabil, maka hal itu akan mengurangi spesifikasinya dan proyek ini tidak akan memberi manfaat dan terkesan buang-buang anggaran saja.
Percuma membangun jika hanya mementingkan keuntungan pribadi saja, tanpa memikirkan jangka panjang kualitas proyek yang telah dikerjakan, sehingga hasilnya tidak akan bertahan lama.
Saat dijumpai di lokasi, salah seorang pekerja menyampaikan bahwa, pelaksana proyek ini yaitu bernama Kahfi, sedangkan Kahfi ini diketahui masih ada hubungan kekerabatan sanak keluarga dengan Dewan TB Luay.
"Pelaksana pak Kahfi, saya cuman angkut puing doang disini. Coba tanya ke pekerja yang masih menggali di gang sebelah," Ucap pekerja yang enggan menyebutkan namanya sembari membersihkan puing.
Sementara, Kahfi saat dikonfirmasi oleh beberapa Media Online, dirinya selalu memblokir nomor kontak siapa saja yang hendak menghubunginya, terkesan alergi terhadap wartawan.
Jika memang tidak melakukan suatu kesalahan, mengapa harus takut, dugaan sementara itu karena setiap proyek pemerintah dari aspirasi TB Luay yaitu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Komisi 4 dikerjakan oleh anaknya sendiri yang terjun di bidang kontraktor.
Sampai berita ini diterbitkan, Instansi terkait belum dikonfirmasi. ( Red. Prayitno/ Team )