Hal ini di benarkan oleh AG yang juga warga miskin yang mengetahui peristiwa ini. ER Merasa tidak di hargai alias di remehkan Oleh Lurah Bojongsalaman di hadapan Penyidik dari Polsek Semarang Barat dan di depan orang Dinsos bagian Lapangan.
Pada awalnya ER melapor ke Polsek Semarang Barat Terkait masalah Bansos yang di tidurkan alias tidak mendapatkannya lagi.
ER pun mendapat respon dari pihak Polsek Semarang Barat. Dalam hal ini yang menangni adalah Penyidik atas nama Agus Lasito.
Kemudian ER dapat Panggilan untuk Konfirmasi harap hadir di Kelurahan Bojongsalaman. Hadir Lurah setempat bersama 3 orang staf, Babinkamtibmas, Pihak Dinsos, 2 Penyidik dari Polsek Semarang Barat dan ER.
Setelah dilaksanakan rapat ER pun mengeluarkan bukti-bukti dari Kemensos RI dan Data DTKS yang valid di Screenshot dan Cetak print / foto copy . Wal hasil ER pun di tolak oleh Penyidik karena bukti-bukti tersebut bukan asli tapi Foto copy.
Yang menjadi pemikiran ER selaku masyarakat miskin , kenapa pihak Kelurahan dan pihak Dinsos tidak ada pembelaan terhadap ER ,padahal walau foto copy paling tidak sudah ada bukti.
Dalam waktu dekat ER akan melaporkan permasalahan ini ke Propam, karena ER merasa di bodohi.12-10-2022.(AESENNEWS.COM)
