AESENNEWS.COM - Yogyakarta - Maraknya penggelapan mobil Di Yogyakarta.Sejak
Selasa 13 Desember 2022 belum ketemu sampai detik ini 24 Januari 2023.
Bertempat di daerah Babarsari,Condongcatur,Sleman,Yogyakarta telah terjadi aksi penggelapan Satu unit mobil X-Pander warna putih dengan No.pol AB 1874 RY yang dilakukan oleh 2 orang Waria dengan nama Krisdiantoro.NS(Nanda/ Micky).
Mereka para oknum penggelapan dengan alamat sesuai KTP di Desa Mangon,RT 10,Rw 05,Mangon,Kecamatan Sanana,kepulauan Sula,Provinsi Maluku Utara dan Tulus Prasetya (Paula) dengan alamat sesuai KTP di dusun Rowo,RT 02,RW,04,Kelurahan Sunberejo,Kecamatan Batuwarno,Kabupaten Wonogiri,Provinsi Jawa Tengah.
Keduanya bermodus tamasya di kawasan wisata Yogyakarta, dan menyewa 1unit mobil selama Empat hari dengan rencana menggunakan sopir dari rental tersebut selama 3 hari.
Dan selama 1 hari tanpa sopir, kemudian pada hari pertama mereka menyewa dengan tanpa sopir dan GPS dimobil langsung di bredel dan mobil saat ini hilang dan yang bersangkutan tidak bisa dihubungi kembali.
Dengan bukti kwitansi dan foto dari Pemilik rental yaitu Petrus Beda Tapun pada hari Rabu 04 Januari 2023 melaporkan kejadian ini di Polresta Sleman dengan didampingi Gus Imam selalu ketua padepokan Sardulo Seto.
Setelah kita wawancarai yang bersangkutan dengan tersipu malu mengatakan bahwa saya tidak ada pikiran negatif sama sekali dengan kedua waria tersebut,mereka menyewa selama 4 hari dikarenakan mereka membayar uang di depan dan mereka meminta untuk sewa tanpa sopir.
pada hari pertama dan saya melepaskan kunci tersebut,langsung nomer hp mereka tidak bisa dihubungi lagi dan GPS sudah mati.Saya menghimbau kepada seluruh rekan-rekan rental untuk selalu waspada dengan orang yang baru dikenal.
Jika menyewa mobil dengan lepas kunci dan saya harapkan kepada warga masyarakat yang melihat mobil saya dapat menghubungi di nomer +62 882-3200-2902.
Dan saya berharap kepada rekan- rekan Waria dimanapun berada,jika melihat orang tersebut Micky/ Nanda dan Paula agar dapat memberikan nasehat untuk mengembalikan unit yang mereka gelapkan.
Daripada mencoreng nama asosiasi waria dimanapun berada.atas bantuan pihak kepolisian dan rekan-rekan dalam upaya menemukan unit saya,saya ucapkan terimakasih atas kerjasamanya,'tutur Untung kelik kepada aesennews.com.24-01-2023.(Endang- Hadi)
